Kamis, 29 April 2021, jembatan itu dibuka hanya untuk penduduk lokal , tetapi mulai Senin, 2 Mei 2021 ini semua orang dapat memesan tiket untuk berkunjung ke jembatan itu.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, jembatan berupa jaringan logam tembus pandang tersebut menelan biaya sekitar 2,3 juta euro atau sekitar Rp40 miliar (dengan kurs Rp17.360/EUR) dan membutuhkan waktu sekitar dua tahun hingga selesai dibangun.
Penduduk setempat berharap objek wisata baru tersebut akan membantu menghidupkan kembali kawasan itu, terutama setelah perekonomian terguncang karena pandemi COVID-19.
"Ini adalah angin segar bagi daerah kami karena (objek wisata ini) akan menarik lebih banyak investasi, lebih banyak orang," kata Emanuel, pemandu wisata di objek tersebut.
Ia menambahkan bahwa wilayah itu menua dengan cepat karena banyak anak muda pindah ke kota-kota besar.
"Ini akan membawa dinamika baru ke Arouca," kata Emanuel lagi.
Margarida Belem, Walikota Arouca mengatakan, jembatan itu adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk mendorong lebih banyak orang untuk pindah dan tinggal di wilayah tersebut.
"Ada banyak tantangan yang harus kami atasi, tetapi kami berhasil. Tidak ada jembatan lain yang seperti ini di tempat lain," kata Belem.***