Setelah Kuasai 2 Kota Terbesar di Afghanistan, Mazari Sharif Akhirnya Jatuh ke Tangan Militan Taliban

- 16 Agustus 2021, 06:50 WIB
Pasukan militan Taliban yang berada di Provinsi Logar dan hampir mendekati Ibu Kota Kabul, Afghanistan
Pasukan militan Taliban yang berada di Provinsi Logar dan hampir mendekati Ibu Kota Kabul, Afghanistan /AFP

Kini mereka telah mempererat cengkraman mereka dengan memperluas kekuasaan di Afghanistan dan mendekati Ibu Kota Kabul.

Warga di Kabul yang telah dicekam ketakutan, mereka panik dan mencari rute pelarian untuk menghindari pertumpahan darah.

Baca Juga: Suasana Makin Mencekam, Taliban Semakin Agresif Menduduki 6 Kota Penting di Wilayah Afghanistan Utara

Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Ashraf Ghani akan membuka jalan kesepakatan damai demi menyelamatkan ibu kota dengan populasi lebih dari 4 juta orang itu.

Dalam pidatonya di depan publik pada Sabtu, 14 Agustus 2021 lalu, dia mengatakan akan mengatur ulang militer dan membuat pergi pasukan Taliban dari Kabul.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan pihaknya tidak akan membatalkan keputusannya untuk meninggalkan Afghanistan, meskipun ada kemajuan pergerakan Taliban.

Baca Juga: Kelompok Taliban Semakin Berkuasa, Amerika Serikat dan Inggris Siap Kirim Bantuan untuk Afghanistan

“Saya adalah presiden keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, dua Republikan, dua Demokrat. Saya tidak akan membiarkan perang semakin berlanjut,” ungkap Biden.

Dia berjanji akan meningkatkan pengerahan 5.000 tentara untuk mempercepat penyelamatan diplomat AS dan penduduk sipil Afghanistan.

Dia memperingatkan Taliban bahwa setiap cedera pada orang Amerika Serikat akan memicu pembalasan militer cepat dan kuat.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah