Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Ternyata Telah Direncanakan Selama Dua Tahun oleh Teroris Ini

- 23 Oktober 2021, 13:32 WIB
Tangkapan layar CCTV Ali Harbi, tersangka pembunuhan anggota parlemen Inggris
Tangkapan layar CCTV Ali Harbi, tersangka pembunuhan anggota parlemen Inggris /www.telegraph.co.uk

Jaksa James Cable mengatakan Ali telah membuat janji pertemuan dengan Amess dalam operasi konstituensi regulernya dengan tujuan untuk membunuhnya pada 15 Oktober.

Cable mengatakan di pengadilan bahwa tuduhan teror itu adalah terkait pembunuhan oleh Ali Harbi.

 Baca Juga: Diduga Serangan Teroris Bersenjata Tajam, Pengamanan di Auckland, Selandia Baru Diperketat

Dia dituduh terlibat dalam pengintaian lokasi target untuk diserang, termasuk alamat yang terkait dengan anggota parlemen dan juga Gedung Parlemen.

Ali juga terlibat dalam penelitian secara digital yang berkaitan dengan target untuk diserang antara 1 Mei 2019 dan 28 September 2021.

Hakim kepala pengadilan, Paul Goldspring mengatakan beratnya tuduhan berarti Ia tidak memiliki kuasa untuk memberikan jaminan.

 Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Deli Serdang Dikenal Sebagai Tukang Jahit dan Tukang Rukiah

Paul mengatakan kepada Ali bahwa dia akan ditahan dan dikirim ke pengadilan pidana pusat untuk diadili.

Dia dijadwalkan untuk hadir dalam sidang lanjutan segera mungkin di pengadilan pusat di Old Bailey.

Amess ditikam hingga tewas dalam sebuah operasi untuk konstituennya di sebuah gereja di Leigh on Sea, Essex pada Jumat pekan lalu.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah