Baca Juga: ANEH! Wanita Ini Menang Pemilu Parlemen Irak, Padahal Sudah Meninggal Dua Bulan Lalu
Pembunuhan itu memicu peninjauan kembali terhadap keamanan para anggota parlemen Inggris.
Kejaksaan menjelaskan bahwa pelanggaran termasuk pembunuhan dapat digolongkan sebagai hubungan teroris, dalam kasus ini individu memiliki motivasi politik, agama, ras dan ideologi dibalik kejahatannya.***