KABAR WONOSOBO – Serangan senjata tajam dari seseorang di sebuah supermarket di Selandia Baru pada Jumat, 3 September 2021 menyebabkan enam orang terluka.
Penyerangan yang disebut oleh perdana menteri Selandia Baru sebagai serangan teroris ini dilakukan oleh ektstremis kekerasan yang terinspirasi oleh negara-negara teroris.
Tersangka merupakan seorang warga negara Sri Lanka yang datang ke Selandia Baru sejak 2011 dan tengah berada di bawah pengawasan sejak 2016.
Baca Juga: Temukan 70 Kasus Baru Infeksi Covid-19, Selandia Baru Langsung Perpanjang Masa Lockdown
Di bawah pasukan keamanan, tersangka yang melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau yang diambil di supermarket itu terus diawasi karena kekhawatiran tentang ideologinya.
“Seorang ekstremis yang kejam melakukan serangan teroris terhadap warga Selandia Baru di New Lynn Countdown, Auckland,” kata Perdana Menteri Jacinda Ardern saat konferensi pers.
Jacinda menyebutkan bahwa tindakan tersebut bukanlah mewakili sebuah komunitas melainkan dari individu itu sendiri.
Baca Juga: New Zealand Diguncang Gempa hingga 8,1 SR, Warga Masih Khawatir Ada Potensi Tsunami
“Apa yang terjadi hari ini, itu tercela,mengumbar kebencian dan hal yang salah. Itu dilakukan oleh seorang individu,” ungkap Jacinda.