Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki Positif COVID-19 Setelah Bertemu Joe Biden

- 1 November 2021, 12:01 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengadakan konferensi pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 27 Oktober 2021.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengadakan konferensi pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 27 Oktober 2021. /REUTERS/Jonathan Ernst

KABAR WONOSOBO - Sekretaris pers Gedung Putih atau White House dinyatakan positif COVID-19 pada hari Minggu, katanya dalam sebuah pernyataan. Dia disebut terakhir terlihat dengan Presiden Joe Biden pada hari Selasa, dikutip Reuters.

Psaki, 42, sebelumnya menyatakan telah divaksinasi dan mengalami gejala ringan mengatakan dia dan presiden duduk di luar lebih dari 6 kaki (1,8 m) terpisah dan mengenakan masker pada hari Selasa.

Biden dites negatif untuk COVID-19 pada hari Sabtu, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga: Hadapi Krisis Pangan Berlarut-Larut, Kim Jong Un Minta Warganya untuk Makan Daging Angsa Hitam

"Saya mengungkapkan tes positif hari ini dari transparansi yang melimpah," kata Psaki.

Psaki, tertular COVID-19 untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai juru bicara utama Gedung Putih pada Januari.

Namun kendati demikian Gedung Putih menolak untuk mengungkapkan jumlah infeksi COVID-19 yang terjadi di antara staf.

Baca Juga: Wanita India Ini Tuduh Empat Tetangga Memerkosanya, Tapi Sampel Sperma Justru Terbukti Milik Menantunya

Psaki memutuskan untuk tidak bergabung dengan Biden dalam perjalanannya ke Roma dan Glasgow minggu ini karena seorang anggota keluarganya dinyatakan positif terkena virus, setelah itu dia dikarantina, katanya.

Dia telah dikarantina sejak Rabu dan berulang kali dites negatif sebelum dites positif pada hari Minggu, katanya.

Psaki berencana untuk kembali bekerja pada akhir masa karantina 10 hari setelah tes cepat COVID-19 negatif, katanya dalam pernyataan itu.

Baca Juga: Intelijen Korea Selatan Sebut Kim Jong-un Sehat Meski Berat Badan Turun 20 Kg

Gedung Putih telah berjuang untuk mengendalikan pandemi, dengan jutaan orang Amerika menolak untuk mengambil vaksin yang menyelamatkan jiwa.

Psaki mengatakan awal tahun ini bahwa Biden, telah divaksinasi lengkap, diuji secara acak setiap dua minggu sebagai pengawasan, atas permintaan dokternya, Kevin O'Connor.

Biden menerima tiga suntikan COVID-19 Pfizer Inc/BioNTech (PFE.N)(22UAy.DE), termasuk booster bulan lalu.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah