Perdana Menteri Irak Lolos dari Upaya Pembunuhan yang Menghancurkan Rumahnya

- 8 November 2021, 11:30 WIB
Kerusakan yang terjadi di kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menyusul upaya pembunuhan oleh pesawat tak berawak bersenjata di Baghdad, Irak dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran yang diperoleh Reuters pada 7 November 2021.
Kerusakan yang terjadi di kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menyusul upaya pembunuhan oleh pesawat tak berawak bersenjata di Baghdad, Irak dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran yang diperoleh Reuters pada 7 November 2021. /Handout via REUTERS

Dua pejabat pemerintah mengatakan tempat tinggal Kadhimi terkena setidaknya satu ledakan.

Seorang juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata mengatakan bahwa setelah serangan itu situasi keamanan stabil di Zona Hijau, yang menampung tempat tinggal, gedung-gedung pemerintah dan kedutaan asing.

Baca Juga: Prancis Siaga Flu Burung Menyebar Di Eropa

Video yang dirilis oleh kantor perdana menteri menunjukkan kerusakan pada bagian tempat tinggal, persenjataan yang tidak meledak di atap, dan kendaraan SUV yang rusak diparkir di garasi.

Pasukan keamanan mengambil sisa-sisa pesawat tak berawak kecil yang sarat bahan peledak, kata seorang pejabat keamanan yang mengetahui serangan itu kepada Reuters.

Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang melakukan serangan itu," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk mengomentari rincian keamanan.

Baca Juga: China Ancam Pendukung Kemerdekaan Taiwan Akan Dipidana Seumur Hidup

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab.

Serangan itu terjadi dua hari setelah bentrokan di Baghdad antara pasukan pemerintah dan pendukung partai politik yang didukung Iran yang kehilangan puluhan kursi parlemen setelah pemilihan umum 10 Oktober. Sebagian besar partai memiliki sayap bersenjata.

Kadhimi memerintahkan penyelidikan atas kematian dan cedera para demonstran dan pasukan keamanan dalam bentrokan itu.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah