Dua pejabat pemerintah mengatakan tempat tinggal Kadhimi terkena setidaknya satu ledakan.
Seorang juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata mengatakan bahwa setelah serangan itu situasi keamanan stabil di Zona Hijau, yang menampung tempat tinggal, gedung-gedung pemerintah dan kedutaan asing.
Baca Juga: Prancis Siaga Flu Burung Menyebar Di Eropa
Video yang dirilis oleh kantor perdana menteri menunjukkan kerusakan pada bagian tempat tinggal, persenjataan yang tidak meledak di atap, dan kendaraan SUV yang rusak diparkir di garasi.
Pasukan keamanan mengambil sisa-sisa pesawat tak berawak kecil yang sarat bahan peledak, kata seorang pejabat keamanan yang mengetahui serangan itu kepada Reuters.
Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang melakukan serangan itu," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk mengomentari rincian keamanan.
Baca Juga: China Ancam Pendukung Kemerdekaan Taiwan Akan Dipidana Seumur Hidup
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab.
Serangan itu terjadi dua hari setelah bentrokan di Baghdad antara pasukan pemerintah dan pendukung partai politik yang didukung Iran yang kehilangan puluhan kursi parlemen setelah pemilihan umum 10 Oktober. Sebagian besar partai memiliki sayap bersenjata.
Kadhimi memerintahkan penyelidikan atas kematian dan cedera para demonstran dan pasukan keamanan dalam bentrokan itu.***