Meninggalnya bocah yang tidak disebutkan namanya ini, membuat jumlah korban yang tewas akibat kejadian tersebut hingga saat ini mencapai enam orang.
Brooks dituduh mengendarai SUV merah marun-nya dan melewati barikade, merangsek ke kerumunan orang yang tengah melakukan parade Natal.
Dalam konferensi pers Senin, 22 November 2021, pihak berwenang mengatakan Brooks bertindak sendiri dalam serangan itu.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada motif yang jelas mengapa Brooks melewati kerumunan pawai itu.
Dia diduga tengah terlibat dalam masalah rumah tangga sesaat sebelum menabrakkan SUV-nya ke barisan pawai.
Penyelidik mengatakan bahwa petugas polisi yang kala itu tengah bertugas telah melakukan penembakan pada kendaraan yang digunakan Brooks dengan tujuan supaya dia menghentikan mobilnya itu.
Menurut dokumen pengadilan Distrik Wisconsin, Brook seharusnya sedang ditahan di penjara, namun keluar dengan jaminan uang tunai 1.000 dolar (Rp14 juta).
Kantor Kejaksaan Distrik Wisconsin pun mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan internal tentang bagaimana Brooks diberi jaminan yang begitu rendah, mengingat keseriusan dakwaan dan catatan kriminalnya.