Korea Selatan Laporkan Lima Kasus Pertama COVID-19 Varian Omicron

- 1 Desember 2021, 23:21 WIB
Pekerja yang mengenakan alat pelindung mendisinfeksi gerbang kedatangan saat pekerja lain memeriksa penumpang dari luar negeri setibanya di Bandara Internasional Incheon, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Incheon, Korea Selatan, 28 Desember 2020.
Pekerja yang mengenakan alat pelindung mendisinfeksi gerbang kedatangan saat pekerja lain memeriksa penumpang dari luar negeri setibanya di Bandara Internasional Incheon, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Incheon, Korea Selatan, 28 Desember 2020. /REUTERS/Kim Hong- Ji

Hampir 90 persen tempat tidur unit perawatan intensif di wilayah Seoul yang lebih besar ditempati, dengan 842 pasien menunggu untuk masuk.

Asosiasi Medis Korea mendesak pemerintah untuk mendirikan fasilitas perawatan dan mengizinkan perawatan antibodi untuk pasien berisiko tinggi sebelum mereka mengembangkan gejala parah.

Baca Juga: Afrika Selatan Sebut Keberhasilan Deteksi Dini Varian COVID-19 Omicron Seperti Hukuman

Pihak berwenang akan mengamankan setidaknya 1.300 tempat tidur rumah sakit tambahan pada pertengahan Desember, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol mengatakan pada pertemuan tanggapan Covid-19.

Lebih dari 84 persen pasien yang sakit parah berusia 60 tahun ke atas. Para ahli telah menunjukkan berkurangnya tingkat antibodi dari vaksin dan mendesak orang tua untuk mendapatkan booster.

Kasus baru hari Selasa menjadikan total Korea Selatan menjadi 452.350, dengan 3.658 kematian. Meskipun tingkat rawat inap meningkat, angka kematian tetap relatif rendah yaitu 0,81%, menurut data KDCA.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah