Tingkat vaksinasi bervariasi dari satu negara ke negara lain di Asia-Pasifik tetapi ada kesenjangan yang mengkhawatirkan.
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia dan pernah menjadi episentrum COVID-19 di Asia, baru melakukan inokulasi penuh hanya sekitar 35% dari populasinya yang berjumlah 270 juta orang.
Kepala petugas medis Australia mengatakan Omicron kemungkinan akan menjadi varian dominan secara global dalam beberapa bulan, tetapi pada tahap ini tidak ada bukti bahwa itu lebih berbahaya daripada Delta yang melanda dunia awal tahun ini.
Baca Juga: Cegah Masuknya COVID-19 Varian Omicron Indonesia Resmi Larang WNA Dari 11 Negara
"Saya menduga dalam (beberapa) bulan ke depan, Omicron akan menjadi virus baru di dunia," kata Paul Kelly, penasihat medis utama pemerintah Australia.***