Pengungsi Rohingya Tuntut Facebook Sebesar 2.160 Triliun Atas Kekerasan di Myanmar

- 7 Desember 2021, 16:08 WIB
Ilustrasi - Facebook (FB.O) berganti nama menjadi Meta.
Ilustrasi - Facebook (FB.O) berganti nama menjadi Meta. /Reuters/Dado Ruvic

Pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka memerangi pemberontakan dan menyangkal melakukan kekejaman sistematis.

Pada tahun 2018, penyelidik hak asasi manusia PBB mengatakan penggunaan Facebook telah memainkan peran kunci dalam menyebarkan ujaran kebencian yang memicu kekerasan.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah