4 Negara dengan Kasus Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terutama Disebabkan karena Depresi

- 20 Desember 2021, 17:30 WIB
Kasus bunuh diri yang menjadi angka kematian ketiga terbesar di dunia
Kasus bunuh diri yang menjadi angka kematian ketiga terbesar di dunia /www.forbes.com

Para ahli menyimpulkan kemungkinan tingginya tingkat bunuh diri di Lesotho disebabkan masyarakat terutama yang punya HIV/AIDS cenderung mengalami depresi.

Pasalnya, pengidap HIV/AIDS sering menghadapi stigma spasial yang membatasi mereka dalam kehidupan sehari-hari karena banyak yang dipisahkan dan dikucilkan keluarganya sendiri.

 Baca Juga: Depresi Kerap Jadi Penyebab Bunuh Diri, Ada Beberapa Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

  1. Guyana

Negara yang terletak di Amerika Selatan ini memiliki tingkat bunuh diri tinggi yang memiliki indeks rata-rata bunuh diri sebesar 29 per 100.000 populasi.

Memang pada tahun 2017 dan 2018 silam Guyana memiliki tingkat bunuh diri yang cenderung rendah.

Namun, pada 2014 lalu negara kecil ini memiliki angka fantastis, yakni mencapai 44 per 100.000 populasi.

 Baca Juga: Selebgram Lee Macmillan Meninggal Diduga Tertabrak Kereta, Dikabarkan Tengah Berjuang Melawan Depresi

  1. Korea Selatan

Meskipun menjadi negara maju dan sebagian masyarakatnya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, Korea Selatan masuk dalam salah satu negara dengan kasus bunuh diri tertinggi di dunia.

Pelaku bunuh diri di Korea Selatan umumnya berusia 10 hingga 30 tahun, bahkan banyak juga dari kalangan selebriti.

Kebanyakan kasus bunuh diri yang terjadi di Korea Selatan dipengaruhi oleh faktor depresi, baik itu dalam hal pekerjaan, pendidikan, karier, maupun keluarga.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah