“Kami berharap, dengan akses dan jangkauan yang luas ini, perusahaan mampu bertanggung jawab sebagai platform penyiar,” tutup surat terbuka tersebut.
Baca Juga: Kisah Aktivis Demokrasi Gwangju Chun Young Cho, Inspirasi Asli Karakter Jisoo BLACKPINK di Snowdrop
‘Gwangju Massacre’ sendiri merupakan salah satu tragedi politik terbesar yang terjadi di Korea Selatan.
Memuncak pada tahun 1987, tragedi tersebut mengubah tatanan pemerintahan di Korea Selatan.
Park Jun Byeong merupakan komandan Divisi Infanteri ke-20 yang dikirim ke Gwangju pada Mei 1980 silam.
Surat tersebut menulis bahwa Park Jun Byeong ‘memimpin pembantaian massal terburuk atas rakyat sipil dalam sejarak Korea modern’.
“Park adalah perwira militer yang memimpin pembunuhan rakyat sipil dengan brutal, dan tidak pernah meminta maaf atas kekejaman yang dilakukan di bawah komandonya,” pungkas surat tersebut.***