Pejuang Ukraina Lumuri Peluru dengan Lemak Babi Lawan Muslim Chechnya Rusia

- 2 Maret 2022, 19:42 WIB
Seorang prajurit Ukraina memegang senapan mesin di parit pada posisi di garis depan dekat desa Travneve di wilayah Donetsk, Ukraina 21 Februari 2022.
Seorang prajurit Ukraina memegang senapan mesin di parit pada posisi di garis depan dekat desa Travneve di wilayah Donetsk, Ukraina 21 Februari 2022. /REUTERS/Gleb Garanich

Meskipun diintegrasikan ke dalam militer resmi, para pejuang Azov dilaporkan terus mengenakan lencana Wolfsangel yang digunakan oleh sejumlah divisi Nazi selama Perang Dunia II.

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk unit Chechnya di dalam militer Ukraina melakukan “operasi militer khusus … untuk de-militerisasi dan de-Nazifikasi Ukraina”.

Baca Juga: Pasukan Israel Bunuh Tiga Warga Palestina di Tepi Barat Saat Hari Isra Miraj

Militer Rusia dalam jumpa pers juga mengklaim bahwa “Batalyon Nazi” merupakan bagian penting dari perlawanan terhadap serangan mereka.

Pada hari Sabtu, Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia dan sekutu Putin, mengatakan bahwa pejuang Chechnya telah dikerahkan di Ukraina dan mendesak Ukraina untuk menggulingkan pemerintah mereka.

Ribuan pejuang Chechnya berkumpul di alun-alun utama ibukota wilayah itu, Grozny, untuk menunjukkan kesiapan berperang di Ukraina.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah