Tragedi Pengeboman Gedung MacDonald House Singapura Oleh Dua Marinir Indonesia Usman Harun

- 11 Maret 2022, 18:57 WIB
Gedung MacDonald House Singapura yang dibom Usman Harun.
Gedung MacDonald House Singapura yang dibom Usman Harun. /Wikipedia

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu 'Dear Diary' Els Warouw Populer Di TikTok dan Instagram

Yeo mengatakan dia sedang berjalan ketika bom meledak. Dia mengenang: “Bola mata saya terlepas dari rongganya, dan saya mendapat sekitar 366 jahitan.”

Konfrontasi yang eksplosif
Investigasi mengarah agak cepat ke penangkapan Osman bin Haji Mohamed Ali dan Harun bin Said – pasukan komando angkatan laut Indonesia di usia 20-an.

Berpakaian sebagai warga sipil, mereka meninggalkan bahan peledak nitrogliserin di dekat lobi lift lantai mezzanine gedung.

Baca Juga: Dirumorkan Kencan dengan Jay ENHYPEN, Yuna ITZY Respon Cepat Bungkam Kabar Beredar

Tindakan terorisme dikutuk oleh Wakil Perdana Menteri saat itu Toh Chin Chye sebagai “tindakan kekejaman yang tidak masuk akal”.
Kedua marinir ini kemudian digantung pada 17 Oktober 1968.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ROOTS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah