KABAR WONOSOBO - Diplomat nomor 2 AS di Departemen Luar Negeri memberikan serangan pada Presien Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis, 18 Maret 2022.
Dia menyalahkan Vladimir Putin atas terus meningkatnya harga minyak atau brent oil.
Harga minyak brent telah melonjak disebabkan sanksi Barat terhadap Rusia dan Vladimir Putin karena invasi ke Ukraina.
Meskipun ada tekanan dari AS, negara-negara OPEC telah menolak untuk meningkatkan produksi.
Mereka memilih untuk tetap pada kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya antara negara-negara anggota.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Al-Arabiya, Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman menjawab pertanyaan soal kemungkinan AS berkonsultasi dengan sekutu Teluk dan anggota OPEC lainnya.
Dia menyampaikan bahwa saat ini Washington sedang menjalani konsultasi "dengan semua orang".
“Tetapi biarkan semua orang ingat bahwa jika harga minyak naik, itu adalah kesalahan Vladimir Putin," katanya.