Vietnam menemukan ceruk di pasar internasional dengan berfokus terutama pada biji robusta yang lebih murah.
Biji robusta memiliki kafein hingga dua kali lipat dari biji arabika, sehingga kopi terasa lebih pahit.
3.Kolombia
Dibalik terkenal sebagai negara yang penuh konflik politik, ada hal lain yang membuat kiprah negeri ini begitu mendunia.
Baca Juga: Kopi Arabika Sumbing Makin Eksis, Dosen Ekonomi UNSIQ: Patut Dikembangkan Lebih Jauh
Kolombia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar yang telah dikembangkan sejak tahun 1970.
Namun, negara ini baru bisa mengekspornya pada tahun 1835 dan sejak saat itu menjadi komoditas penting.***