Network
KABAR WONOSOBO – Untuk informasi bahwa saat ini kopi merupakan salah satu minuman yang tercatat paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, telah banyak cafe-cafe ataupun warung-warung yang menyediakan minuman satu ini.
Seiring dengan perkembangan zaman, cara penyajian kopi pun terus berkembang sejalan dengan minat milenial untuk terjun dalam bisnis minuman kopi kekinian.
Baca Juga: Bimtek Wirausaha Baru Menarget IKM Unggul Di Pengolahan Kopi, Fashion, hingga Kerajinan
Menurut catatan sejarah, kopi telah ada sejak abad ke-9 di dataran tinggi Ethiopia yang menjadi pelopr dari pemanfaatan biji kopi pertama kali di dunia.
Melalui proses perdagangan, kopi pun berhasil menjamur ke seluruh penjuru dunia karena banyak dicari dan diminati.
Kini kopi pun menjadi salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di berbagai negara.
Baca Juga: Suka Minum Kopi? BPOM Rilis Daftar Kopi Berbahaya Hasil Operasi di Dua Wilayah
Perkembangan ini pun tidak menjadi Ethiopia saja sebagai negara penghasil kopi, negara-negara berikut juga dianggap sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.
1.Brazil
Brazil merupakan salah satu negara yang mendominasi pasar kopi sejak tahun 1830 dengan pangsa pasar mencapai 30 persen dari total perdagangan dunia yang mencapai 3,5 juta ton.
Brazil merupakan produsen arabika terbesar di dunia dengan 80 persen produksi jenis kopi arabika.
Baca Juga: Minum Kopi Hitam Secara Teratur Bisa Turunkan Berat Badan
Tanaman kopi pertama kali dibawa ke Brasil pada awal abad ke-18 oleh pemukim dari Perancis.
2.Vietnam
Meski relatif baru dalam perdagangan kopi internasional, tetapi vietnam dengan cepat menjadi salah satu produsen terbesar.
Pada 1980-an, Partai komunis mempertaruhkan masa depan negara pada kopi, dan setiap tahun pada 1990-an produksi kopi meningkat sebesar 20 persen hingga 30 persen yang sepenuhnya mengubah ekonomi negara ini.
Baca Juga: Kopi Arabika Sumbing Makin Eksis, Dosen Ekonomi UNSIQ: Patut Dikembangkan Lebih Jauh
Vietnam menemukan ceruk di pasar internasional dengan berfokus terutama pada biji robusta yang lebih murah.
Biji robusta memiliki kafein hingga dua kali lipat dari biji arabika, sehingga kopi terasa lebih pahit.
3.Kolombia
Dibalik terkenal sebagai negara yang penuh konflik politik, ada hal lain yang membuat kiprah negeri ini begitu mendunia.
Baca Juga: Kopi Arabika Sumbing Makin Eksis, Dosen Ekonomi UNSIQ: Patut Dikembangkan Lebih Jauh
Kolombia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar yang telah dikembangkan sejak tahun 1970.
Namun, negara ini baru bisa mengekspornya pada tahun 1835 dan sejak saat itu menjadi komoditas penting.***
