Kyiv mengatakan pihaknya berkomitmen untuk pembicaraan tetapi tidak mau menyerahkan kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Penasihat presiden Mykhaylo Podolyak, salah satu negosiator Ukraina, mengatakan komentar Lavrov harus dilihat sebagai taktik untuk melemahkan Ukraina atau mengalihkan perhatian dari tuduhan kejahatan perang terhadap pasukan Rusia.
Baca Juga: Link Jadwal Film Horor 'Menjelang Magrib' Bioskop Cinema XXI
"Untuk membuat perubahan apa pun pada posisi kami untuk melemahkan itu tidak ada gunanya," katanya dalam komentar tertulis kepada Reuters.
"Tuan Lavrov tidak secara langsung terkait dengan proses negosiasi, jadi pernyataannya adalah propaganda murni."***