Di awal pandemi tahun 2020, Arab Saudi hanya membuka kuota haji untuk 1.000 orang lokal saja dan tidak membukanya untuk jemaah asal luar negeri.
Lalu pada 2021, Arab Saudi mulai menambah kuota haji menjadi 60 ribu orang namun hanya untuk beberapa negara saja.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Gedung Wisma Haji Jakarta Tampung Pasien Covid-19 Sementara
Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu 9 April 2022, keputusan ini didasarkan oleh keprihatinan karena dalam dua tahun terakhir jutaan umat muslim di dunia belum bisa menunaikan ibadah haji.
“Keputusan itu juga didasarkan pada keinguinan Arab Saudi untuk menjaga kesinambungan haji tanpa gangguan agar umat Islam di seluruh dunia bisa menunaikan ibadah ini dalam suasama yang aman,” tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.***