Guru Sekaligus Mahasiswi Pascasarjana Lakukan Bom Bunuh Diri di Universitas Pakistan

- 27 April 2022, 18:49 WIB
Seorang petugas polisi berjaga di dekat sebuah van penumpang, ditutup setelah ledakan di pintu masuk Institut Konfusius Universitas Karachi, Pakistan, 26 April 2022.
Seorang petugas polisi berjaga di dekat sebuah van penumpang, ditutup setelah ledakan di pintu masuk Institut Konfusius Universitas Karachi, Pakistan, 26 April 2022. /REUTERS/Akhtar Soomro

Pejuang separatis Baloch telah berjuang untuk bagian yang lebih besar dari sumber daya alam provinsi mereka selama beberapa dekade, sebagian besar memfokuskan serangan pada proyek-proyek gas alam, infrastruktur dan pasukan keamanan.

Selama bertahun-tahun, bom bunuh diri di Pakistan telah menjadi taktik militan Islam, biasanya dilakukan oleh pria atau anak laki-laki.

Baca Juga: Presiden Raisi Ancam Targetkan Israel Jika Lakukan Tindakan Sekecil Apapun Pada Iran

Separatis Baloch mengatakan ini adalah serangan bunuh diri pertama mereka oleh seorang wanita dan memperingatkan akan lebih banyak lagi.

Ancaman serangan bunuh diri oleh BLA akan menjadi kekhawatiran besar bagi Pakistan karena mencoba meyakinkan China bahwa mereka melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi proyek dan rakyatnya.

Kementerian Luar Negeri China mengecam keras serangan itu dan menuntut Pakistan menghukum para pelaku dan mencegah insiden serupa terjadi lagi.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x