KABAR WONOSOBO - Rusia baru-baru mengatakan Kyiv merencanakan provokasi dengan pembunuhan massal warga sipil untuk menuduh pasukan Rusia.
Kyiv sedang merencanakan untuk merilis video provokasi pembantaian sipil agar mendapat dukungan Barat.
Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Molhail Mizintsev pada Minggu, mengatakan provokasi dengan pembantaian warga sipil di Republik Rakyat Lugansk (LPR) untuk menyalahkan tentara Rusia.
Baca Juga: Kenalkan La'eeb, Maskot Resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang Disebut Mirip Casper
"Pejabat Kyiv, dengan dukungan dari beberapa negara Barat, terus merencanakan tindakan biadab dan kejam dengan pembunuhan massal warga sipil di Republik Rakyat Lugansk untuk kemudian menuduh angkatan bersenjata Rusia dan pasukan LPR," katanya, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari TASS, Senin.
Menurut Mizintsev, sebuah provokasi direncanakan di komunitas Ragovka di wilayah Kyiv.
Pihak Ukraina, dalam kata-katanya, sedang merencanakan untuk merekam video palsu tentang pencarian tempat-tempat pemakaman massal warga sipil yang diduga dibunuh oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Gara-gara Ini Negosiasi Rusia dengan Ukraina Tak Berjalan Mulus
"Tim ahli forensik Ukraina dan petugas polisi akan terlibat dalam provokasi agar terlihat lebih dapat dipercaya," sebutnya.