Network
KABAR WONOSOBO - Seorang pria China ditemukan hidup kembali usai 9 tahun yang lalu dikremasi karena dianggap sudah meninggal dunia.
Zhuo Kangluo diidentifikasi oleh pihak berwenang minggu lalu setelah cucunya mengenalinya di poster orang hilang.
Dilansir dari Mirror, Selasa 28 Februari 2023 Kangluo sebelumnya dianggap sudah meninggal bahkan sesosok mayat yang diduga dirinya dikremasi oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Gila! Mantan Suami dan Mertua Dalangi Pembunuhan Sadis Abby Choi, Diduga Masalah Harta
Kisah Mr Kangluo dimulai ketika dia melarikan diri dari panti jompo pada tahun 2014, tak lama setelahnya sesosok mayat korban kecelakaan mobil ditemukan di pinggir jalan.
Kerabat Kangluo serta penduduk desa dilaporkan secara keliru mengidentifikasi mayat tersebut dan menganggapnya sebagai Kangluo yang baru saja kabur dari Panti Jompo.
Mayat tersebut dikremasi tidak lama kemudian, karena keponakannya mengatakan dia tidak ingin dilakukan otopsi.
Baca Juga: Dipasangi Pelacak, Sepatu Bekas Sumbangan Untuk Daur Ulang Berakhir di Pasar Indonesia
Semua berjalan normal dan menganggap Kangluo sudah meninggal sampai baru-baru ini pihak berwenang di provinsi Chonqing, China menindaklanjuti laporan tentang seorang pria yang bertingkah aneh dengan mengajukan laporan orang hilang.
Pihak berwengang kemudian melakukan tes DNA pada pria tersebut dan menemukan kecocokan yang jelas dengan saudara laki-lakinya guna memastikan identitasnya adalah benar Zhuo Kangluo yang sudah divonis meninggal nahkan dikremasi 9 tahun lalu.
Reuni keluarga yang emosional terjadi setelah hasil tes DNA memastikan identitasnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang The Best FIFA Football Awards 2022, Messi Pimpin Argentina Borong Gelar
Zhuo Kangluo dilaporkan menangis, dan dia terbukti bisa mengeja nama kerabatnya dengan benar ketika ditanya.
Sebelumnya ia enggan menjawab pertanyaan dari para petugas kepolisian sampai akhirnya hasil tes DNA memberikan kepastian.
Pihak berwenang sekarang mencari untuk menetapkan identitas orang yang dikremasi pada tahun 2014 yang lalu.***
