Sebanyak 89 Pengikut Sekte di Kenya Tewas Kelaparan, Percaya akan Masuk Surga

- 26 April 2023, 13:10 WIB
Pakar forensik dan detektif pembunuhan membawa jenazah anggota sekte Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya 22 April 2023.
Pakar forensik dan detektif pembunuhan membawa jenazah anggota sekte Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya 22 April 2023. /REUTERS/Stringer/

Sejumlah penggali kuburan dengan pelindung putih dan topeng, terlihat membawa jasad yang dibungkus dengan kantong mayat biru dan putih.

Kindiki mengatakan tiga orang lagi telah diselamatkan hidup-hidup, sehingga jumlah korban selamat yang ditemukan sejauh ini menjadi 34 orang.

"Kami berdoa agar Tuhan membantu mereka melewati trauma, untuk membantu mereka pulih dan menceritakan kisah tentang bagaimana suatu kali sesama warga Kenya, sesama manusia, memutuskan untuk menyakiti begitu banyak orang, tanpa perasaan, bersembunyi di bawah Kitab Suci," ujarnya.

Baca Juga: Siang Ini, PPP Umumkan Bakal Capres Pemilu 2024

Jumlah korban tewas bisa bertambah lagi. Palang Merah Kenya mengatakan lebih dari 200 orang telah dilaporkan hilang.

Sementara pemimpin kultus, Paul Mackenzie telah ditangkap dan telah ditahan pada 14 April 2023.

Kantor Direktur Kejaksaan Kenya mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa para tersangka mungkin telah melakukan kejahatan termasuk pembunuhan, radikalisasi dan mengancam keselamatan publik.

Baca Juga: Mudik Lewat Pantura? Kuliner Tradisional Nasi Pindang Khas Kudus Bisa Dicoba

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x