"Pemerintah mengakui bahwa ini seharusnya tidak terjadi," kata Kindiki.
Dia menggambarkan peristiwa di hutan Shakahola sebagai titik balik dari ancaman ekstremisme agama.
"Tetapi pemerintah yang saya wakili di sini ingin meyakinkan bangsa Kenya bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi (lagi). Itu tidak akan terjadi lagi," tutupnya.***