China Rilis Peta Baru, Negara ASEAN dan Taiwan Sepakat Tolak Klaim atas Laut China Selatan

- 1 September 2023, 15:24 WIB
Nine Dash Line jadi patokan China untuk leluasa di Laut China Selatan
Nine Dash Line jadi patokan China untuk leluasa di Laut China Selatan /Defence Security Asia

Baca Juga: STOP! China Larang Warganya Makan Seafood Asal Jepang, Ada Apa?

Peta tersebut berbeda dengan versi lebih sempit yang diserahkan oleh China ke PBB pada tahun 2009 mengenai Laut China Selatan yang di dalamnya juga terdapat kawasan sengketa yang dibatasi dengan ‘sembilan garis putus-putus’ atau ‘Nine-Dash Line’.

Peta terbaru yang dirilis China memperlihatkan wilayah geografis yang lebih luas dan memiliki garis dengan 10 garis putus-putus yang mencakup Taiwan yang diperintah secara demokratis, mirip dengan peta China tahun 1948. China juga menerbitkan peta dengan garis putus-putus ke-10 pada tahun 2013.

Ketika ditanya mengapa China merilis peta terbaru dengan 10 garis dibandingkan dengan peta yang memiliki sembilan garis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Beijing tidak ragu-ragu mengenai wilayahnya.

“Posisi China terhadap masalah Laut China Selatan selalu jelas. Pihak berwenang China secara rutin memperbarui dan merilis berbagai jenis peta standar setiap tahun. Kami berharap pihak-pihak terkait dapat memandang hal ini secara obyektif dan rasional,” ucap Wang.

Baca Juga: Bukan Hujan Biasa! Video Hujan Cacing Hebohkan Beijing China, Warga: Kiamat Semakin Dekat

REAKSI TETANGGA

Perebutan hak atas kawasan Laut China Selatan memang cukup beralasan karena di wilayah ini setiap tahunnya mencatatkan potensi jalur perdagangan yang cukup besar, yakni mencapai lebih dari USD 3 triliun.

Sebagai negara yang berada di kawasan timur Laut China Selatan, Kamis, 31 Agustus lalu Filipina meminta China untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional dan keputusan arbitrase tahun 2016 yang menyatakan bahwa garis tersebut tidak memiliki dasar hukum.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x