Network
KABAR WONOSOBO - Peringatan maulid nabi yang saat ini sedang dirayakan sebagian umat islam dengan suka cita malah menyisakan kabar duka dari Pakistan.
Dimana kemarin, 29 September 2023 terjadi dua kali serangan bom bunuh diri yang menghancurkan dua buah masjid dengan setidaknya terdapat 58 orang menjadi korban tewas di satu tempat, termasuk didalamnya terdapat tujuh anak-anak. Tragedi ini terjadi tepat di saat masyarakat sedang memperingati hari lahir Nabi Muhammad di kedua masjid tersebut.
Korban tewas kemungkinan masih dapat bertambah mengingat terdapat beberapa orang yang mengalami luka parah dan banyak lainnya yang belum ditemukan yang kemungkinan berada di bawah reruntuhan masjid akibat dari pengeboman Jumat siang.
Baca Juga: Lima Penumpangnya Tewas, Kapal Selam Tur Titanic Hancur dalam 'Ledakan Dahsyat'
Belum ada kelompok maupun organisasi yang mengklaim menjadi dalan otak dari serangan tersebut.
Ledakan pertama terjadi di Mastung, Provinsi yang berada di barat daya Balochistan. Ledakan terjadi di dekat mobil polisi yang sedang mengamankan jalannya peringatan maulid nabi.
Menurut Abdul Rasheed, salah seorang pejabat kesehatan Mastung mengatakan bahwa terdapat setidaknya 58 orang tewas pada serangan di Mastung.
Baca Juga: Update Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Tewaskan 59 Orang
“Saya setidaknya melihat jenazah sebanyak 25 orang yang berada di depan saya termasuk anak-anak dengan total jenazah yang terkumpul saat ini sebanyak 58 orang,” Ucap Rasheed.
Sedangkan kata Javed Lehri, seorang perwira polisi yang berjaga di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa salah seorang anak buahnya sempat hendak menghentikan aksi tersebut namun ketika didekati pelaku telah terlebih dahulu meledakkan diri.
“Nawas Gishkori salah seorang korban ledakan dari pihak kepolisian sempat hendak menghentikan aksi bom bunuh diri, namun pelaku berhasil meledakkan diri ketika didekati,” Ungkap Javed.
Baca Juga: Taliban Pakistan Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Masjid di Peshawar
Sementara serangan kedua yang terjadi di Khyber Pakhtunkhwa menewaskan setidaknya lima orang dewasa. Selain itu diperkirakan masih terdapat sekitar 30 hingga 40 orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Pada serangan kedua, terdapat dua tempat yang menjadi lokasi ledakan. Pertama terjadi di gerbang masjid dan yang kedua terjadi didalam lokasi masjid. Pada serangan kedua masih sama dengan serangan pertama, belum diketahui dalang dari serangan ini, entah itu serangan yang dilakukan satu kelompok sama atau berbeda.***
