Tak Hanya Se’i, Tiga Kuliner Khas dari Pulau Komodo ini Punya Taste Internasional

- 9 Maret 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi Se’i Sapi dari tangkapan layar @smokedbeef.id Wonosobo.
Ilustrasi Se’i Sapi dari tangkapan layar @smokedbeef.id Wonosobo. /Instagram.com/ @smokedbeef.id

Kolo dibuat dari bahan dasar beras yang dibakar dalam sebilah bambu panjang berukuran sekitar 30 Sentimeter. Kolo memiliki tekstur yang lengket seperti ketan dan memiliki aroma yang khas.

Penganan Komodo ini biasanya dihidangkan pada saat upacara adat. Tapa kolo akan semakin nikmat bila ditemani berbagai macam lauk seperti kuah ayam serta segelas Moke, minuman tradisional beralkohol yang terbuat dari sulingan bambu aren.

Kita biasanya bisa menemukan kolo di pasar tradisional, pusat jualan kue, dan street food yang ada di NTT.

 Baca Juga: Kandungan Alkohol Tinggi hingga Mitos Sebabkan Keguguran, Ini Alasan Durian Tidak Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil

  1. Se’i

Bagi para pecinta daging, makanan khas NTT yang satu ini pasti tidak asing lagi dan wajib untuk dicoba. Se’i yang asli dari NTT adalah daging yang diawetkan dengan cara diasapi menggunakan kayu bakar.

Daging yang digunakan di daerah asalnya adalah daging Babi namun kini biasa diganti dengan daging sapi. Proses pembuatan Se’i bisa dibilang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Setelah matang, makanan yang belakangan tengah naik daun itu bisa disantap langsung atau dapat juga digoreng maupun ditumis dengan sayuran lainnya sebelum disajikan.

Baca Juga: Inilah 3 Kedai Es Legend yang Wajib Coba di Wonosobo, Harga per Porsinya Kurang dari 10K Semua

Kenikmatan Se’i memang tidak diragukan lagi. Rasanya yang gurih, asin, dan lembut menambah kelezatan bila dimakan bersama nasi hangat. Kini olahan Se’i banyak diduplikasi di gerai makanan modern di seluruh Nusantara hingga di Wonosobo.

3.Ohu Ai Pungan

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x