KABAR WONOSOBO – Apa yang dilakukan oleh seorang pria di Dusun Perdau RT 02, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur sungguh tidak berperi kemanusiaan.
Pasalnya, pria berusia 30 tahun yang berinisial AH tersebut sampai hati menyembelih bayinya yang masih berusia 1 tahun.
Selain membunuh anaknya yang masih kecil, AH juga diketahui menebas kepala istrinya hingga tewas.
Tidak sampai disitu saja, setelah membunuh anak dan istrinya, AH pergi ke masjid yang berada tak jauh dari rumahnya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Gadis 23 Tahun Nekat Lompat ke Sungai Galuh Kalikajar Wonosobo
Di sana ia mengamuk sejadi-jadinya dan menyerang jemaah yang hendak beribadah dengan brutal.
Amukannya yang tidak beraturan juga melukai imam masjid sehingga menyebabkan luka di bagian tangan dan telinga.
Mulanya jemaah masjid yang menjadi saksi amukannya belum mengetahui bahwa istri dan anak AH telah menjadi korban dari kebiadabannya.
Lalu ketika mereka berniat melaporkan kejadian di masjid kepada istrinya, mereka akhirnya mengetahui bahwa ternyata ada korban lain dari perbuatan AH.
Baca Juga: Netizen Indonesia Makin Bar-bar, Unggahan Pasangan Gay Thailand Kena Ancaman Pembunuhan di Facebook
Saat tiba di rumah AH, warga mendapati anak dan istri AH telah tewas mengenaskan dalam keadaan bersimbah darah.
Sang anak yang berada di dalam gendongan ditemukan telah tersayat lehernya, sementara Istri AH diketahui mengalami luka parah di bagian kepala.
Tak tahan melihat korban yang tewas mengenaskan bergelimpangan, warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Bengalon yang segera saja diteruskan ke Polres Kutai Timur untuk segera dilakukan penindakan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, AH diduga melakukan hal tersebut karena sakit jiwa semenjak mempelajari ilmu hitam.
Baca Juga: Sejarah Suku Dayak Kalis, Kenali Suku Asli Kalimantan Barat yang Jarang Diangkat di Buku Sejarah
Pun begitu motif yang sesungguhnya dari kekejaman yang dilakukan oleh AH masih diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Bukan hanya orang lain, ternyata AH juga menderita luka di bagian leher dan telinga.
Menurut dugaan, AH sempat mencoba untuk melakukan bunuh diri setelah membunuh anak dan istrinya.
Baca Juga: Makam Demonstran Heroik Angel Kyal Sin Dibongkar, Picu Kemarahan Publik Myanmar
"Pelaku sudah diamankan. Ada luka goresan di bagian lehernya," kata Kapolsek Bengalon Slamet Riyadi.***