Amnesty International Indonesia Desak Presiden Jokowi Segera Selamatkan KPK Lewat Petisi

- 12 Juni 2021, 00:20 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri membuka acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas. Dari tangkapan layar kanal Youtube KPK RI
Ketua KPK Firli Bahuri membuka acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas. Dari tangkapan layar kanal Youtube KPK RI /Youtube.com/ KPK RI

 

 

KABAR WONOSOBO― Polemik di tubuh KPK memang belum ada habisnya hingga sekarang, terlebih setelah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) hadir dan kian memperkeruh suasana.

Sebanyak 75 pegawai KPK senior yang taklulus TWK juga mendapat cap Taliban, tak pancasialis, sampai tak berideologi.

Banyak suara yang muncul ke permukaan mendapati kekacauan di tubuh badan independen tersebut, termasuk dari Amnesty International Indonesia melalui petisi yang tujukan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Juga: Akun Twitter dan Instagram Watchdoc Diretas, Diduga Akibat Wawancara 15 Anggota KPK Soal TWK

Petisi yang berjudul “Selamatkan KPK (lagi!), Tes Wawasan Kebangsaan Tak Boleh Jadi Screening Ideologi” tersebut telah diluncurkan pada tanggal 10 Juni 2021 melalui akun Twitter resmi Amnesty International Indonesia.

Selain itu, Amnesty International Indonesia menilai bahwa tes yang dilakukan untuk menjaring pegawai KPK yang berhak diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut dinilai diskriminatif dan akal-akalan belaka.

“Karena itu, banyak pihak menduga Tes Wawasan Kebangsaan adalah dalih untuk menyingkirkan pegawai-pegawai KPK yang dianggap memiliki pandangan yang berbeda dari pemerintah,” tulis Amnesty International Indonesia melalui laman petisi.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Twitter @amnestyindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x