KABAR WONOSOBO – Kabar bahagia, pemerintah sudah mulai mencairkan bantuan sosial tunai (BST) per bulan sebesar Rp 300.000 kepada masyarakat Indonesia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulisnya, adapun BST periode Mei-Juni akan disalurkan pada Juli ini.
Dengan demikian, dana BST Kemensos yang akan diterima masyarakat di berbagai wilayah Indonesia akan diberikan sekaligus sebesar Rp 600.000.
Risma meminta warga yang akan menerima bantuan untuk tidak diikonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Cair Rp600.000 dan PKH, Ini Cara Cek Nama Penerimanya
Rencananya, bansos tunai tersebut akan diberikan kepada 10 juta penerima di seluruh lapisan wilayah seluruh Indonesia.
Untuk itu, bagi masyarakat yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk BST Rp 600.000 sudah bisa mengecek status kepenerimaannya.
Cara pengecekan tersebut dapat dilakukan di laman resmi bansos Kemensos cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data diri dan nantinya akan muncul keterangan untuk detail penerima.
Sementara untuk kriteria sendiri, masyarakat yang akan menerima BST ini telah memiliki nomor induk kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.
Baca Juga: Korban Korupsi Bansos Jualiari Batubara Ajukan Gugatan Ganti Rugi, Kerugian Negara Rp20,8 Miliar
Kemensos menyatakan bahwa BST sudah disalurkan kepada keluarga penerima manfaat sejak pekan lalu melalui PT Pos Indonesia (Persero).
“Sudah sejak pekan lalu disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos,” kata Mensos dalam keterangannya, Selasa, 13 Juli 2021.
Tidak hanya BST, pemerintah juga menyalurkan bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kilogram.
Kemensos melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan beras 10 kilogram tersebut kepada KPM BPNT/Kartu Sembako.
Baca Juga: Kemenparekraf Beri Bantuan BIP 2021 Bagi 6 Bidang Usaha Ini, Nominal hingga Rp200 Juta
“Dengan bantuan beras diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya,” kata Mensos.
Alokasi anggaran untuk 10 juta penerima BST senilai Rp 6,1 triliun, sedangkan untuk PKH yang menyasar 10 juta penerima senilai Rp 13,9 triliun.
Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima dialokasikan anggaran senilai Rp 45,12 triliun.
Sementara BPNT/Kartu Sembako hingga saat ini masih menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp 200.000/KPM/bulan.***