Penyebaran Abu Gunung Merapi hingga ke Wonosobo, 33 KM dari Puncak, Ini Kata BPPTKG

11 Maret 2023, 19:31 WIB
Sebaran abu Gunung Merapi sampai ke Wonosobo, ini kata BPPTKG mengenai lontaran awan panas guguran gunung tersebut. /BPPTKG/

KABAR WONOSOBO - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu, 11 Maret 2023. Disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bahwa awan panas guguran tersebut meluncur sejauh empat kilometer ke arah barat daya yakni ke alur Kali Bebeng dan Krasak.

Agus Budi Santoso selaku Kepala BPPTKG menyampaikan saat konferensi pers bahwa, dari hasil pantauan sudah 24 kali Gunung Merapi melontarkan awan panas guguran pada pukul 12.12 sampai 16.00 WIB.

Dia menyampaikan kalau intensitas tersebut merupakan kedua terbesar setelah erupsi yang terjadi pada 27 Januari 2021, dengan rentetan awan panas sebanyak 52 kali ke arah Kali Boyong.

Baca Juga: Balas Dendam Terbaik Moon Dong Eun di The Glory 2, Beri Karma Sadis bagi Seluruh Pelaku

Agus Santoso mengatakan penyebaran abu juga sampai menjangkau wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, atau sejauh 33 km dari puncak Gunung Merapi.

"Jauhnya sebaran abu Merapi ini tidak berarti kemudian erupsinya sangat besar, karena ini tergantung kekuatan angin juga, tapi memang intensitasnya saat ini terhitung cukup besar," tuturnya.

BPPTKG sampai saat ini, diungkapkan Agus Santoso, masih tetap mempertahankan status Siaga atau Level III terhadap Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Baca Juga: Daftar Wilayah Terdampak Hujan Abu Awan Panas Guguran Gunung Merapi

Guguran lava serta awan panas guguran dari Gunung Merapi ini dapat berdampak juga ke wilayah dalam sektor selatan-barat daya, sejauh maksimal lima km ke Sungai Boyong serta Krasak, Sungai Bedog, dan sejauh maksimal tujuh km ke Bebeng.

Ditambahkan bahwa sektor tenggara juga dapat terdampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi, meliputi sejauh maksimal tiga km ke Sungai Woro dan sejauh lima km ke Sungai Gendol.

Agus menyampaikan bahwa jika gunung ini mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material dari vulkaniknya bisa menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler