KABAR WONOSOBO – Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi kunjungan dari tiga menteri yang berkunjung ke kawasan Borobudur Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 12 Maret 2021.
Dilansir KabarWonosobo.com dari unggahan video di kanal Youtube Ganjar Pranowo, agenda itu untuk mempercepat pengembangan Kawasan Borobudur sebagai Bali Baru di Indonesia.
Dalam video berdurasi 3 menit 17 detik itu, terlihat tiga menteri tersebut adalah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Baca Juga: Tambi Didorong Menang di Pasar Lokal, Luncurkan Varian Baru Teh Celup Rasa Vanilla
Turut hadri bersama rombongan, Wakil Menteri Parekraf, Angela Tanoesoedibjo, jajaran Dirjen dan Deputi dari berbagai kementerian termasuk Kementerian.
Rombongan tiga menteri bersama gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah titik lokasi kawasan Borobudur yang disiapkan untuk atraksi wisatawan. Tiga menteri meninjau beberapa tempat termasuk kampung seni Borobudur, Kembanglimus Community Center, gerbang Palbapang, kawasan Candi Pawon, Concource Candi Borobudur, serta kawasan relokasi pedagang di lapangan Kujo.
Gubernur Ganjar melihat langsung Homestay milik warga dan menanyakan harga homestay hingga berpesan kepada pengelola untuk menjaga kebersihan.
Baca Juga: 16 Atlet Disabilitas NPCI Wonosobo Fokus Persiapan Pepernas XVI 2021 Papua
“Ojo kemproh lho ya (jangan jorok ya), nanti kalau pak Jokowi kesini,” tutur gubernur Ganjar dalam video.
Selain itu, rombongan tiga menteri dan Gubernur Ganjar Pranowo juga melihat pemrosesan kopi Luwak dari gunung Sumbing yang ada di desa setempat.
Dalam pesan singkanya, menteri Nadiem Makarim menyebut bahwa rencana yang tengah dilakukan adalah untuk melakukan berbagai pengembangan.
“Tetapi tanpa menghilangkan unsur budaya dan unsur historis dari pada candi Borobudur,” tutur Nadiem.
Sementara itu menteri Sandiaga Uno menyebut bahwa pihaknya akan menyiapkan kegiatan-kegiatan sesuai calendar of event.
“Kami akan menyiapkan juga atraksi-atraksi sesuai nanti dengan kebijakan BLU (Badan Layanan Umum) yang akan dibentuk untuk memastikan bahwa ini cagar budaya yang harus dilestarikan. Kita juga akan memastikan bahwa desa-desa wisata yang ada di sekeliling Borobudur ini bisa ikut meningkat dari sisi kesejahteraan masyarakatnya,” kata Menteri Sandiaga Uno.
Beberapa poin pentingnya yang ditangkap gubernur Ganjar usai kunjungan adalah bahwa semua rancangan harus menginduk pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Artinya konservasi area termasuk area candinya sendiri jadi nomer satu, yang lainnya supporting. Saya coba menerjemahkan, candinya (bangunan) ini bukan tujuan tapi ini bisa jadi magnet yang kita konservasi. Terus kemudian nanti di ring-ring berikutnya akan ada aktifitas ekonomi,” kata Ganjar dalam video.***