Perawat lainnya dan security berusaha untuk melerai tetapi TJ tetap menaikkan tensi kemarahannya.
Kemudian terlihat seorang pria mengenakan kaos putih yang mengaku anggota dari kepolisian untuk melerai pertikaian tersebut.
“Lo polisi, lo punya anak? Kalo ada lo, sekarang penjara yang model kayak gini,” ujar TJ dengan nada tinggi.
Baca Juga: Apresiasi Tenaga Kesehatan, Menginap di Hotel Cukup Bayar 10 Ribu Rupiah
Atas kejadian ini Christina yang menjadi korban kekerasan langsung melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang.
Dilansir dari Kabar Wonosobo dari Antaranews, pelaporan oleh Christina tertuang dalam Surat Laporan Polisi Nomor : LP/682/OV/2021/SPKTPOLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL.
Surat laporan tersebut menerangkan kronologi dari tindak kekerasan TJ terhadap Christina yang terjadi pada Kamis, 15 April 2021.
Kekerasan tersebut berawal dari insiden pelepasan selang infus dari anak TJ yang berumur 2 tahun oleh Christina.
Ketika JT akan mendatangi ruangan tempat anaknya dirawat, ia melihat tangan anaknya mengeluarkan darah dari bekas suntikan jarum infus tersebut.