Denmark Negara Pertama yang Setop Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Ternyata ini Alasannya

- 14 April 2021, 23:19 WIB
ilustrasi suntikan AstraZeneca, vaksin yang penggunaannya dihentikan di Denmark. Tangkapan layar Youtube DW News.
ilustrasi suntikan AstraZeneca, vaksin yang penggunaannya dihentikan di Denmark. Tangkapan layar Youtube DW News. /Youtube.com/ DW News

 

KABAR WONOSOBO – Rabu 14 April 2021, Denmark secara resmi menyatakan diri sebagai negara pertama yang berhenti menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Otoritas Kesehatan setempat menyatakan, penghentian tersebut menyusul beredarnya berita kemungkinan terjadinya kasus pembekuan darah yang sangat langka karena vaksin AstraZeneca.

Keputusan tersebut tentunya akan menunda skema vaksinasi Denmark yang dijadwalkan selesai pada sekitar 25 Juli menjadi sekitar awal Agustus.

 Baca Juga: Bhutan, Negara Paling Bahagia di Dunia, Memulai Vaksinasi Covid-19 Massal Pertamanya dengan AstraZeneca

Soren Brostrom, Kepala Badan Kesehatan setempat dalam sebuah pernyataan memaparkan bahwa hasil penyelidikan pengaruh vaksin Astrazeneca terhadap pembekuan darah menunjukkan efek samping yang nyata dan serius.

“Berdasarkan pertimbangan yang menyeluruh, kami memilih untuk melanjutkan program vaksinasi terhadap semua kelompok sasaran tanpa Vaksin AstraZeneca,” ujar Brostrom.

Pengawas obat Uni Eropa mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah menemukan kemungkinan hubungan antara vaksin AstraZeneca dan trombosis sinus vena serebral (CVST), sejenis bekuan darah otak.

 Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman, Tidak Terkait Resiko Penggumpalan Darah

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x