Masjid Istiqlal Jakarta Tidak Selenggarakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Pengelola Sebut Karena Pandemi

- 12 Mei 2021, 23:02 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar se Asia Tenggara tahun ini tidak menyelenggarakan shalat idul fitri berjamaah.
Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar se Asia Tenggara tahun ini tidak menyelenggarakan shalat idul fitri berjamaah. /indonesiakaya.com

 

KABAR WONOSOBO – Sidang isbat Kementerian Agama, menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021 atau begitu masuk Rabu malam, 12 Mei 2021.

Perayaan Idul Fitri tahun ini masih dalam situasi yang sama dengan satu tahun kebelakang yakni adanya pandemi Covid-19.

Pelaksanaan sholat Idul Fitri yang mendorong berkumpulnya banyak orang menjadi satu hal yang harus dipertimbangkan keamanannya.

 Baca Juga: Simak Syarat Perjalanan Dalam Negeri Jelang dan Pasca Aturan Larangan Mudik 2021, Wajib Rapid Test Antigen

Pengurus Masjid Istiqlal telah menyatakan bahwa tidak akan menggelar Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah.

Keputusan ini diambil setelah adanya rapat internal dengan pertimbangan kekhawatiran terhadap penularan virus Corona.

Pengumuman ditiadakannya Sholat Idul Fitri berjamaah disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar pada Selasa, 11 Mei 2021.

 Baca Juga: Lafal Bacaan Takbiran Teks Arab dan Latin dan Ketentuan Pelaksanaanya Sesuai Surat Edaran Kementerian Agama

“Sesuai dengan keputusan dalam rapat, Istiqlal tidak menyelenggarakan Sholat Idul Fitri di tahun ini,” ujar Nasarudin.

Sebelumnya masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut merencanakan untuk mengadakan Sholat Idul Fitri tahun ini.

Tetapi karena perkembangan Covid-19 menunjukkan tanda-tanda yang belum membaik, akhirnya pihak masjid Istiqlal pun membatalkan rencana tersebut.

 Baca Juga: Seluruh ASN Wonosobo Dilarang Terima Gratifikasi Momen Lebaran, Diminta Lapor Mandiri ke KPK secara Online

Nasarudin Umar juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua jamaah atas ditiadakannya Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ia berharap semua rakyat Indonesia berdoa supaya pandemi segera berakhir sehingga nantinya bisa melaksanakan sholat berjamaah dengan aman dan nyaman.

Nasarudin mengatakan bahwa pemerintah sebetulnya mengizinkan rumah ibadah itu buka pada hari raya dengan melakukan pembatasan.

 Baca Juga: Destinasi Wisata Religi Baru Wonosobo, Masjid Baitul Qur’an KH Muntaha Al Hafidz Unsiq Punya Museum Al Quran

Namun pihak pengelola memilih untuk menutup sementara masjid itu karena kapasitas 10 persen orang yang diperbolehkan dirasa masih terlampau banyak.

Keputusan pihak Masjid Istqlal untuk meniadakan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah diambil berdasarkan simulasi serta koordinasi antara pihak Istiqlal dengan Dewan Pengarah BPMI.

Dewan tersebut beranggotakan Menko PMK Muhajir Effendy, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua MUI Miftachul Akhyar.

 Baca Juga: Masjid YAMP Nurul Falah Santuni 125 Warga di Momentum Closing Warung Bumbu Langit Ramadan

Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan mengaku senang dengan keputusan pengurus Masjid Istiqlal untuk tidak menggelar Sholat Idul Fitri tahun ini.

Menurut Anies, keputusan pengelola Masjid Istiqlal tersebut bisa menjadi contoh buat masjid lainnya di Jakarta. ***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah