Program Literasi Digital Nasional Diluncurkan, Presiden Jokowi Minta Fokus Pada Sumber Daya Manusia

- 21 Mei 2021, 12:46 WIB
Pesan presiden Jokowi dalam peluncuran literasi digital nasional tangkap layar dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Pesan presiden Jokowi dalam peluncuran literasi digital nasional tangkap layar dari kanal Youtube Sekretariat Presiden. /Youtube.com/ Sekretariat Presiden

 

KABAR WONOSOBO - Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional.

Program literasi digital nasional diluncurkan Jokowi sebagai  upaya pemerintah dalam percepatan transformasi digital di mana saat ini menjadi kebutuhan dalam berbagai aspek kehidupan.  Khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang digital.

Menurut Jokowi, saat ini tantangan di ruang digital semakin besar, ditandai dengan munculnya konten-konten negatif dan meningkatnya kejahatan melalui ruang digital.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital, 6 KUA di Banjarnegara Jadi Pilot Project pada Akhir Mei 2021

Dikutip KabarWonosobo dari kominfo.go.id,  Jokowi menyoroti berbagai penyimpangan dalam penggunaan ruang digital yang mengarah pada tindak pidana dan bermasalah dengan hukum.

“Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Jokowi.

Dengan hadirnya program literasi diharapkan bisa mendorong kecakapan masyarakat terhadap penggunaan internet dalam kegiatan edukatif dan produktif masyarakat.

Baca Juga: 30 Juta UMKM Masuk Pasar Digital pada 2021, Langkah Survival Masa Pandemi Libatkan Migrant Care dan Tokopedia

“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” harapnya.

Harapan Jokowi dengan adanya program literasi digital dapat meminimalkan konten negatif dan lebih banyak memproduksi konten positif di ruang digital.

“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian,” ujarnya.

Baca Juga: Lewat Tular Nalar, Mafindo Ajak 100 Guru BK Berpikir Kritis, Waspadai Sampah Informasi Digital

Selain itu, Presiden Jokowi sangat berharap dengan keberadaan koneksi digital mampu memberikan manfaat dalam perkembangan UMKM digital, terutama nilai tambah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas. Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce. Sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,”jelasnya.

Terlebih lagi, Literasi digital merupakan salah satu dari kerja besar pemerintah yang tidak bisa mungkin untuk bisa diselesaikan tanpa pihak lain.

Baca Juga: Cuitan Pertama Bos Twitter, Jack Dorsey laku 40 Miliar Rupiah Lebih dalam Bentuk Aset Digital NFT

“Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,” ujarnya.

Pada peluncuran Literasi Digital Nasional, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak tahun 2017 itu.

Disebut Jokowi ada sedikitnya 110 lembaga dan komunitas yang terlibat dalam program  literasi digital nasional tersebut.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x