Konsep ini mengacu pada meminjam atau mencuri budaya dari kelompok minoritas untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Makin Dekat, Mulai 1 Juni 2021 Para Atlet terima Vaksinasi Covid-19
Cultural Appropriation ini menjadi sensitif dikarenakan dapat menyinggung latar belakang budaya tertentu.
Itu terjadi ketika kelompok yang memiliki kekuatan baik secara ekonomi, politik, dan institusi meminjam atau mencuri dari kelompok yang tertindas dan terpinggirkan.
Hal ini dapat dihindari jika niat awal yang disampaikan berupaya untuk menciptakan inspirasi bukan hanya mencari popularitas semata.***