KABAR WONOSOBO – Perkembangan pembangunan Light Rail Transit atau LRT Jabodebek yang dibangun dalam dua fase kini telah mencapai 84,47% atau mendekati 85%.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal langsung LRT Jabodebek dari Stasiun TMII ke Stasiun Harjamukti Cibubur pada Rabu, 9 Juni 2021.
“Saya menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun TMII ke Stasiun Harjamukti Cibubur pagi ini dengan antusias. Kereta LRT ini meluncur mulus, nyaman, nyaris tanpa suara. Pembangunannya sudah hampir 85%. Saya berharap, di bulan April 2022 sudah diuji coba dan beroperasi pada Juni 2022,” tutur Presiden Jokowi dalam akun Twitter @jokowi.
Baca Juga: Arti Penting Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Ditetapkan oleh Presiden Jokowi tahun 2016
Dua fase pembangunan LRT Jabodebek dibagi dalam fase pertama sepanjang 44,43 km yang melayani 18 titik pemberhentian pada tiga lintas pelayanan. Tiga lintas itu meliputi Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
Sementara itu, LRT juga akan beroperasi di dua rute perjalanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Dijelaskan presiden Jokowi, Sejumlah stasiun LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti trans-Jakarta, commuter line, MRT, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.
Seperti dilansir Kabar Wonosobo dari laman lrtjabodebek.adhi.co.id, hingga 30 April 2021 lalu, progress pembangunan telah mencapai 84,47%.
Bahkan saat ini kereta pertama LRT Jabodebek sudah diletakan di Stasiun Harjamukti, Cibubur dan mulai diuji coba hingga Bentang Panjang Cililitan.