Akibat jumlah personil yang lebih sedikit, para petugas gabungan pun lari dan masuk ke mobil operasional.
Baca Juga: Selawat Bersama Pedagang Pasar jadi Media Petugas untuk Penyuluhan PPKM di Pasar Sampang Madura
Namun para warga tetap melakukan pelemparan ke mobil petugas sambil meneriakkan kata umpatan dan usiran.
Atas kejadian tersebut, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyesalkan tindakan para warga.
“Ketika menertibkan warung, pemilik justru menantang petugas, kemudian massa berdatangan. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan meminta masyarakat Surabaya mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat.
Baca Juga: Total Kematian akibat Covid-19 354 Kasus, Wonosobo Resmi Berlakukan PPKM Darurat dan Masuk Level 3
Sebab PPKM Darurat itu digelar untuk keselamatan dan kesehatan bersama dari pandemi Covid-19 yang semakin parah.
Berdasarkan keterangan dari AKBP Ganis, kericuhan tersebut disertai perusakan yang dilakukan oleh warga.
Ada satu unit mobil milik Polsek Kenjeran pecah kacanya akibat lemparan dan pukulan benda keras.