Bukan Salju, Busa Tebal Yang Muncul di Permukaan Kali Bekasi Ini adalah Hasil Pencemaran Limbah

- 19 Oktober 2021, 12:26 WIB
Busa di sepanjang Kali Bekasi akibat tercemar limbah
Busa di sepanjang Kali Bekasi akibat tercemar limbah /Paramayuda/Antara

KABAR WONOSOBO – Aliran Kali Bekasi kambali tercemar hingga mengeluarkan busa tebal dan bau menyengat.

Pencemaran di wilayah ini sudah kesekian kalinya terjadi yang diduga kuat akibat limbah pabrik yang berada di bantaran sungai.

Air kali yang berbusa ini dapat terlihat di sekitar Bandung Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan pada Minggu, 17 Oktober 2021.

 Baca Juga: Protes Pembuangan Air Limbah Nuklir ke Laut, Mahasiswa Korea Selatan Gunduli Kepala di Depan Kedubes Jepang

Pada pagi hari, terlihat air kali Bekasi terlapisi busa yang cukup tebal hingga 30 centimeter.

Busa putih itu memenuhi permukaan aliran kali dari hulu pintu air Bendung Bekasi dan mengalir ke hilir.

Air yang terjun dari pintu air menimbulkan turbulensi hingga muncul busa berwarna putih cukup tebal.

 Baca Juga: Kronologi Pendaki Asal Bekasi Meninggal di Gunung Prau Wonosobo

Tidak hanya busa, kali Bekasi juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga radius 50 meter.

Menurut keterangan warga setempat, kemunculan busa putih sudah terjadi sejak malam harinya.

Hingga pagi hari ketebalannya semakin mencolok dan mendominasi permukaan kali yang terlihat seperti lautan busa.

 Baca Juga: Biodigester di Larangan Kulon Wonosobo untuk Proses Limbah ke Biogas, Antisipasi Pencemaran Dari Limbah Ternak

Fenomena kali Bekasi berbusa bukan sekali dua kali terjadi, terutama ketika volume air lebih sedikit ketimbang limbah yang mencemari aliran kali.

Sebelumnya, air kali Bekasi juga berbusa dan tercemar limbah pada bulan lalu di wilayah yang sama.

Kejadian kali Bekasi menimbulkan busa juga sudah sering terjadi pada saat musim hujan tiba.

 Baca Juga: Ini Cara Mengelola Bekas Masker Sekali Pakai agar Tidak Jadi Limbah Berbahaya

Aliran kali Bekasi ini merupakan sungai utama di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, memiliki hulu di Sungai Cileungsi dan Cikeas Kabupaten Bogor.

Aliran kali ini juga menjadi sumber air baku untuk perusahaan air minum di daerah Kota dan Kabupaten Bekasi, jika dalam kondisi seperti saat ini sudah dipastikan produk untuk pelanggan dan warga setempat pasti terdampak.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menegaskan jika aliran tersebut berasal dari limbah wilayah Bogor.

 Baca Juga: Awali Program Kampung Langgeng Bebrayan, LP3M UNSIQ Wonosobo Hibahkan ‘Limbah’

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yayan Yuliana mengatakan, fenomena tersebut muncul akibat limbah kiriman dari hulu di wilayah Bogor.

Dia menyebutkan, di aliran sungai tepatnya di perbatasan yang berada di Pangkalan 5 antara Kecamatan Bantargerang Kota Bekasi dengan Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor sudah muncul buih.

Pihaknya memastikan, bakal melakukan penelusuran aliran Kali Bekasi untuk mencari sumber pembuangan limbah di perusahaan.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x