Kapan Awal Puasa 2022 NU? Sabtu atau Minggu, Berikut Penjelasannya

- 1 April 2022, 14:28 WIB
Penjelasan awal puasa Ramadhan tahun 2022.
Penjelasan awal puasa Ramadhan tahun 2022. /pixabay.com

Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 45 menit 47 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 3 derajat 24 menit 06 detik.

Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua, yakni sebesar +1 derajat 12 menit dengan elongasi 2 derajat 58 menit dan lama hilal 5 menit 48 detik.

Baca Juga: Kontroversi Logo Halal Baru Kemenag, MUI Jatim: Tidak Terbaca Teks Arab Halal

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi +2 derajat 06 menit, elongasi 3 derajat 04 menit, dan lama hilal 8 menit 42 detik.

Dengan ketinggian 2 derajat lebih 4 menit dan 3 derajat 4 menit, hilal tampaknya akan sulit dirukyat. Terlebih umur bulan yang belum mencapai 8 jam.

Jika hilal tidak terlihat, otomatis bulan Sya'ban akan digenapkan menjadi 30 hari atau dalam bahasa Fiqih disebut istikmal.

Baca Juga: Rincian Lengkap Biaya Urus Sertifikat Halal Kementerian Agama 2022

Maka awal Ramadhan 1443 H bisa jatuh bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sementara Sabtu, 2 April 2022, masih terhitung tanggal 30 Sya'ban 1443 H.

Kemungkinan itu semakin teramini jika NU mengikuti keputusan Kementerian Agama yang telah menandatangani kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk menaikkan ketinggian minimum imkanur rukyah menjadi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Namun, kapan kepastian awal Ramadhan 1443 H menurut NU?

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah