UPDATE Kasus Brigadir J, Deolipa Yumara: Ferdy Sambo dan Mrs X Janjikan Rp 1 Miliar ke Bharada E Jika...

- 13 Agustus 2022, 16:41 WIB
Potret Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E.
Potret Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E. /tangkap layar Instagram/@gtvindonesia_news

KABAR WONOSOBO - Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E mengungkapkan bahwa mantan kliennya itu rela menjadi eksekutor Brigadir J karena mendapatkan tawaran yang menggiurkan.

Info soal sogokan yang dijanjikan pada Bharada E tersebut disampaikan Deolipa Yumara dalam acara Kontroversi, Jumat 12 Agustus 2022.

Deolipa Yumara mengungkap bahwa pihak yang menjanjikan mahar besar pada Bharada E adalah Irjen Ferdy Sambo dan Mrs X.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual Brigadir J Terhadap Istri Ferdy Sambo Dihentikan Polisi, Ada Apa? 

Tak tanggung-tanggung, Ferdy Sambo dan Mrs X menjanjikan uang sebesar satu miliar rupiah pada Bharada E.

Ferdy Sambo dan Mrs X juga menjanjikan akan memberikan uang tersebut dalam bentuk dollar jika Bharada E mau tutup mulut terkait kebenaran kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantas siapakah Mrs X yang mendukung Ferdy Sambo untuk memberikan uang tutup mulut kepada Bharada E.

Baca Juga: Terungkap! Skenario Ferdy Sambo Sebelum Brigadir J Dieksekusi

Beberapa hari kemudian pihak yang bersangkutan mengonfirmasi bahwa identitas dari Mrs X yang dimaksud adalah istri Ferdy Sambo sendiri, Putri Candrawathi alias PC.

"Tadi kan sudah saya sampaikan, mrs. X ini adalah Ibu Putri sendiri. Ini keterangannya Richard," ucap Deolipa Yumara dalam acara Kontroversi pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Menurut artikel yang tayang di laman Pikiran Rakyat dengan judul Jadi 'Tumbal' Ferdy Sambo, Bharada E Mengaku Dijanjikan Dolar Senilai Rp1 Miliar: Kalau… , Deolipa menuturkan bahwa awalnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memanggil Bharada E bersama beberapa orang lainnya.

Merasa situasi terkait kasus pembunuhan Brigadir J sudah mulai aman, pasangan suami istri itu pun kemudian memberikan penawaran kepada anak buahnya itu.

"Jadi ibu Putri sama pak Sambo memanggillah si pa Kuat, pak Richard, Ricky," ujar Deolipa Yumara.

"Dateng mereka, ini situasi udah mulai aman nih, kelihatannya skenario pertama berhasil," tuturnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Mainkan Psikologis di Awal Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Nangis di Depan Kompolnas

"Udah, 'kalau ini udah beres lu tetep jangan buka mulut', kan bahasa kasarnya begitu," ucapnya menambahkan.

Sebagai imbalan untuk mereka karena mau menutup mulut, Ferdy Sambo pun menjanjikan uang dengan nominal fantastis untuk mereka.

"'Tutup mulut ye, ini gua kasih ni ya kalau udah beres, nih gua ada duit nih dolar, lu (Bharada E) Rp1 miliar, lu gope (Rp500 juta), lu gope'," kata Deolipa Yumara.

Baca Juga: Sempat Disebut 'Khusus Dewasa' Tim Kuasa Hukum Angkat Bicara Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Satu, gope, gope, Rp500 juta, Rp500 juta, Rp1 miliar, ya," ujarnya.

"Tapi itu kan dijanjikan, diliatin ini," ucapnya menambahkan.

Akan tetapi, yang tersebut baru akan diberikan kepada Bharada E dan rekan-rekannya begitu kasus sudah dinyatakan SP3.

Baca Juga: Siapa Ferdy Sambo? Jenderal Bintang Dua Termuda yang Jadi Tersangka dalam Kasus Brigadir J

"Tapi gini, nanti dikasih kalau udah aman, udah SP3 dari perkara overmacht, perkara belapaksa," tutur Deolipa Yumara.

"Udah aman, nanti 1 bulan kemudian udah aman, udah SP3," ujarnya menambahkan, dikutip Kabar Wonosobo dari kanal Youtube metrotvnews, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Deolipa Yumara pun menuturkan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah yakin kasusnya akan mendapat SP3 karena sudah sesuai dengan skenario yang dibuat.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube metrotvnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x