Network
KABAR WONOSOBO - Aktivis senior, Irma Hutabarat, kembali menyuarakan pendapatnya terkait kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Kali ini, Irma Hutabarat menyoroti sikap dari Komisi yang disebutnya tidak memikirkan perasaan dari ibunda Brigadir J.
Irma Hutabarat menyinggung yang dipikirkan oleh mereka adalah istri dari tersangka pembunuhan Brigadir J sekaligus tersangka, Putri Candrawathi.
Tak hanya itu, dia pun mengungkapkan gaji yang diterima oleh ibunda Brigadir J ternyata hanya Rp600,000 untuk tiga bulan.
Baca Juga: Agensi V BTS dan Jennie BLACKPINK Bungkam Soal Isu Kencan, Reporter Korea Beri Kecaman
"Semua yang duduk di komisi-komisi itu nggak ada yang punya visi dan tidak ada yang memikirkan perasaan mamaknya Yoshua, tidak ada yang memikirkan berat betapa susahnya hidup mereka," katanya.
"Yang dipikirin itu Putri Candrawathi. Mamaknya Yoshua itu gajinya itu Rp600,000, itu tiga bulan sekali digajinya," sambungnya, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube Refly Harun.
Karena itu, dia mengungkapkan jika dirinya menangis bukan karena menangisi kematian dari Brigadir J yang mati ponggol.
Baca Juga: Profil Jess No Limit, Youtuber yang Baru Saja Lamar Sisca Kohl
