Pihaknya belum bisa berkomentar terkait dugaan kebocoran tersebut.
“Kami belum bisa komentari karena sampai saat ini tidak ada laporan apa pun dari gugus tugas keamanan siber tentang data keanggotaan parpol dalam Sipol diretas," ujarnya, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari PMJNews.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Selain UTBK SBMPTN 2023, Berikut Jalur Masuk PTN Lainnya
Namun demikian, dirinya menegaskan sejauh ini data Sipol dalam kondisi aman. Idham pun membantah data itu bocor dari KPU karena tampilannya berbeda.
"Header-nya itu kan CMS. Jenis kelamin nomor KK, NIK, disabilitas. Ini bukan header yang biasanya kami tampilkan dalam format data KPU," pungkasnya.***