Denmark menduduki peringkat pertama dengan IPK (90), diikuti Finlandia dan Selandia Baru (87), Norwegia (84), Singapura dan Swedia (83) serta Swiss (82).
Di posisi paling bawah ada Somalia dengan skor (12), Suriah dan Sudan Selatan (13), serta Venezuela (14).
Baca Juga: EA akan Suntik Mati Gim Apex Legends Mobile
Di Asia Tenggara, Singapura menjadi negara yang dinilai paling tidak korup skor (83), diikuti Malaysia (47) dan Timor Leste (42).
Indonesia dengan poin 34 hanya berada di atas Filipina (33), Laos (31), Kamboja (24), dan Myanmar (23).
TII merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022 yang mengacu pada delapan sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik pada 180 negara dan teritori.
Ada tiga data yang mengalami penurunan yaitu Political Risk Service (PRS) International Country Risk Guide (korupsi dalam sistem politik, pembayaran khusus dan suap ekspor impor dan hubungan mencurigakan antara politikus dan pebisnis.
Baca Juga: Menolak Tua! Pria Ini Habiskan Rp30 Miliar Untuk Dapatkan Kembali Tubuh 18 Tahun
Indeks yang mengalami kenaikan yaitu World Justice Project - Rule of Law Index (dari 23 menjadi 24) dan Varieties of Democracy Project (dari 22 menjadi 24).
Sementara tiga yang stagnan yaitu Global Insight Country Risk Ratings (47); Bertelsmann Foundation Transform Index (33); dan Economist Intelligence Unit Country Ratings (37).