PLN Fokus Bangun SPKLU dan Home Charging Kendaraan Listrik

- 8 Maret 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi./ PLN Fokus Bangun SPKLU dan Home Charging Kendaraan Listrik.
Ilustrasi./ PLN Fokus Bangun SPKLU dan Home Charging Kendaraan Listrik. /pexels.com/ Kindel Media/

KABAR WONOSOBO - Kendaraan listrik menjadi alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan menjadi solusi bagi pemanasan global yang terjadi di dunia. Di Indonesia sendiri, kendaraan listrik mulai banyak digunakan oleh masyarakat.

Pemerintah Indonesia bahkan akan membeli dan memproduksi ribuan kendaraan listrik di tahun 2023 ini.

Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi penggunaan BBM karena kendaraan listrik tidak menggunakan bahan bakar minyak untuk menjalankannya, namun menggunakan listrik yang disimpan dalam baterai.

Baca Juga: Longsor di Natuna Sebabkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan yang menyediakan pasokan listrik di Indonesia menyatakan akan fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging (pengisian daya di rumah) untuk memebrikan kemudahan dalam pengisian daya kendaraan listrik.

“Di samping SPKLU, (kami) juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik,” kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, Wiluyo mengatakan PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seiring dengan rencana pemerintah yang akan memberikan insentif pembelian kendaraan listrik.

Baca Juga: Susu Ganja, Modus Baru Peredaran Narkoba

PLN akan menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat strategis seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, rest area, tempat beristirahat, hingga jalan tol.

Berdasarkan data PLN, hingga akhir tahun 2022 telah terdapat 570 POM Listrik atau SPKLU di 238 lokasi di seluruh Indonesia. SPKLU tersebut didukung dengan tiga jenis pengisian daya, yaitu medum charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat), dan ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).

Dalam penyediaan home charging, PLN akan bekerja sama dengan produsen otomotif kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Senggol Putusan PN Jakarta Pusat Soal Penundaan Pemilu 2024, Dorong KPU Banding

“Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik atau Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN. Jadi, sistem bundling (sepaket), kata Wiluyo, yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN bertujuan untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik sehingga memudahkan masyarakat dalam pengisian daya kendaraannya sehingga masyarakat Indonesia tidak ragu lagi untuk beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x