Daftar Wilayah Terdampak Hujan Abu Awan Panas Guguran Gunung Merapi

- 11 Maret 2023, 18:04 WIB
Erupsi Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dan Krasak.
Erupsi Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dan Krasak. /Instagram/@merapiupdate/

KABAR WONOSOBO - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu, 11 Maret 2023 ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, Agus Budi Santoso selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui keterangan resmi di Yogyakarta, mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Sabtu, 11 Maret 2023 mulai pukul 06.00 – 12.00 WIB, BPPTKG mencatat adanya satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter kearah barat daya.

Baca Juga: Waspadai! Wabah Leptospirosis Merebak di Jawa Timur, Infeksi Ratusan Warga

Agus Budi Santoso juga menyatakan bahwa selama periode tersebut, Gunung Merapi tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam.

Pihak BPPTKG menghimbau masyarakat untuk menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Dampak dari awan panas guguran (APG) menyebabkan hujan abu di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: PLN Fokus Bangun SPKLU dan Home Charging Kendaraan Listrik

Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang, menyampaikan beberapa daerah terdampak hujan abu yaitu Kecamatan Dukuh, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Di wilayah Kabupaten Magelang, Yulianto menyebut sejumlah desa yang melaporkan terjadi hujan abu, yaitu Paten, Keningar, Mangunkusumo, Dukun, dan Sengi. Sementara untuk wilayah Boyolali yaitu Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowangan.

“Ketebalan abu tidak begitu tebal karena tersapu angin,” katanya.

Baca Juga: Pasien Rumah Sakit Bunuh Diri Dengan Lompat dari Lantai 3

Hujan abu tidak hanya terjadi di Kabupaten Magelang dan Boyolali, hujan abu juga terjadi hingga Temanggung dan Wonosobo meskipun tipis.

Berdasarkan laporan dari BPPTKG, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Sementara, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Pengumuman PPPK Guru 2023 Keluar Hari Ini, Simak Link dan Cara Ceknya di Sini

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini hingga saat ini berstatus Siaga.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x