16 Atlet Disabilitas NPCI Wonosobo Fokus Persiapan Pepernas XVI 2021 Papua

12 Maret 2021, 18:56 WIB
Sumiyati, atlet disabilitas panahan NPCI Wonosobo sedang berlatih /dok. Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Jelang Seleksi Daerah (Selekda) Pekan Paralimpik Nasional untuk mengikuti Peparnas XVI/2021  yang akan digelar di Papua, para atlet disabilitas Wonosobo menggiatkan latihan rutin.

Sebanyak 16 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Wonosobo kini melakukan latihan rutin untuk persiapan Selekda yang akan dilaksanakan di Solo pada 25 hingga 27 Maret 2021 mendatang.

Salah satu pelatih, Agus Dwiyanto menjelaskan ada 16 atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang mengikuti latihan rutin menjelang Selekda.

Baca Juga: Tangani Kebakaran Pasar Banjarnegara, 16 Mobil Pemadam Diturunkan, Pasar Sudah Diasuransikan

Meskipun para atlet adalah penyandang disabilitas, namun hal itu tidak mengurangi rutinitas latihan keras yang sudah dijadwalkan.

“Latihan intensif ini agar bisa meraih hasil yang maksimal. Ini sebagai tahap awal, jika atlet disabilitas Wonosobo lolos dalam selekda pada minggu keempat mendatang, selanjutnya para atlet akan melangkah menghadapi Pekan Paralimpik Nasional XVI/2021 yang akan digelar di Papua,” tuturnya.

Dijelaskan Agus, seleksi Peparnas meliputi 10 dari total 12 cabor yang rencananya digelar pada pesta olahraga disabilitas terbesar se-Tanah Air pada bulan November 2021 mendatang.

Baca Juga: Zumba Efektif Bakar Kalori, Cocok untuk Mengecilkan Perut dan Hasilkan Berat Badan Ideal

“Kesepuluh Cabor tersebut antara lain Atletik, Angkat Berat, Bulutangkis, Boccia, Catur, Judo Tunanetra, Renang, Tenis Meja, Menembak dan Panahan,” imbuhnya.

Agus mengaku bangga dengan para atlet yang memiliki semangat luar biasa dalam berlatih. Dalam ajang itu diharapkan Agus para Atlet bisa mengharumkan Kabupaten Wonosobo melalui ajang bergengsi Peparnas XVI/2021.

Salah satu Atlet Disabilitas Cabor Panahan, Sumiyati mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat dan optimis bisa lolos di seleksi daerah di Solo. Sebelumnya Sumiyati pada tahun 2019 menjadi bagian dari Tim Kontingen Indonesia untuk melaju ke Filipina.

Baca Juga: Pasar Banjarnegara Terbakar, Api Terlihat Sejak Pukul 18 30 WIB Disertai Hujan dan Angin

“Harusnya 2019 mewakili Indonesia ke Filipina namun harus tertunda karena pandemi Covid-19. Kami akan membuktikan meskipun menyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan, kami tetap berusaha membanggakan dan mengharumkan nama Wonosobo serta Indonesia,”pungkas atlet asal kecamatan Leksono itu.*** 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler