Sejarah Singkat Pertemuan Argentina vs Belanda di Ajang Piala Dunia

9 Desember 2022, 18:28 WIB
Argentina akan berhadapan dengan Belanda untuk berebut tiket semi final Piala Dunia 2022. /Antara/

KABAR WONOSOBO - Argentina dan Belanda adalah dua negara di kawasan berbeda dengan talenta-talenta sepakbola yang mendunia dan disegani di kancah internasional.

Baik Argentina maupun Belanda selalu diperhitungkan dalam setiap gelaran Piala Dunia dan tidak jarang kedua negara tersebut saling berhadapan dan saling mengalahkan dalam ajang empat tahunan tersebut.

Dalam sejarah Piala Dunia, Argentina dan Belanda telah bertemu 5 kali dengan catatan baik Argentina maupun Belanda sama-sama menorehkan 2 kali kemenangan dan 1 kali seri.

Berikut adalah sejarah singkat pertemuan Argentina dan Belanda di ajang Piala Dunia.

Baca Juga: Prediksi Kroasis vs Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022: Statistik, Head to Head, dan Daftar Pemain  

Piala Dunia Jerman Barat 1974

Piala Dunia 1974 diikuti 16 negara yang terbagi menjadi empat grup.

Dalam babak penyisihan grup, dua tim teratas masing-masing grup akan lolos ke putaran kedua yang dibagi menjadi dua grup.

Pada putaran kedua Argentina dan Belanda yang sama-sama lolos dari putaran pertama masuk dalam grup A.

Belanda yang diasuh Rinus Mitchel mengusung filosofi total football berhasil menggulung Argentina dengan skor telak 4 - 0. 

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022: Prediksi Skor Kroasia vs Brasil, dengan Statistik, Head to Head, dan Daftar Pemain  

Johan Cruyff yang merupakan bintang Belanda saat itu menyumbangkan dua gol pada menit ke 11 dan ke 90.

Dua gol Belanda lainnya dicetak Ruud Krol dan John Rep. 

Belanda yang memuncaki grup berhasil masuk Final dan bertemu tuan rumah Jerman Barat.

Perjuangan Belanda merebut Piala Dunia pupus setelah dikalahkan Jerman Barat dengan skor 2 - 1.

Baca Juga: LINK Live Streaming Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Mulai Kapan?  

Piala Dunia Argentina 1978

Empat tahun berselang, Argentina dan Belanda kembali bertemu.

Kali ini pertemuan kedua tim terjadi di babak Final Piala Dunia 1978.

Argentina  yang dilatih oleh Cesar Luis Menotti masuk ke babak final setelah menjadi juara grup B di putaran kedua.

Sedangkan Belanda maju ke babak final setelah menjadi juara grup A di putaran kedua. 

Baca Juga: Afif Nurhidayat Bersama Muhammad Albar, Raih Prestasi Regional Hingga Nasional, Wujudkan Wonosobo Sejahtera

Laga puncak Piala Dunia 1978 digelar di Stadion Monumental, Buenos Aires, dengan disaksikan lebih dari 70.000 penonton.

Johan Cruyff yang menjadi ikon Belanda pada Piala Dunia 1974 mendadak absen pada  pada Piala Dunia 1978.

Argentina sebagai tuan rumah dimotori Mario Kempes, Osvaldo Ardiles, dan Daniel Passarella berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 3 - 1 pada babak perpanjangan waktu.

Argentina lebih dulu unggul melalui gol Mario Kempes pada menit ke - 38, tetapi Belanda bisa membalas lewat aksi Dirk Nanninga delapan menit sebelum waktu normal selesai.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Perempat Final Piala Dunia 2022, Siapa Lawan Siapa? 

Skor imbang 1-1 pada waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Argentina berhasil menghempaskan perlawan Belanda dengan menambah dua gol, masing-masing melalui Mario Kempes pada menit ke - 105 dan Daniel Bertoni pada menit ke - 115.

Argentina menang 3-1 atas Belanda dan menjadi juara Piala Dunia 1978.

Ini merupakan gelar pertama Albiceleste dalam sejarah turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Baca Juga: Cetak Sejarah! Maroko Rebut Tiket Perempat Final Spanyol di Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti  

Piala Dunia Prancis 1998

Pada Piala Dunia Prancis 1998, Argentina bertemu Belanda di babak perempat final.

Duel striker tajam terjadi pada pertandingan tersebut. Belanda dimotori Dennis Bergkamp dan Argentina dimotori Gabriel Batistuta. 

Belanda memimpin terlebih dahulu pada menit ke - 12 melalui Patrick Kluivert.

Mendapat umpan manis dari Dennis Bergkamp, Kluivert berhasil menceploskan ke gawang Argentina yang dikawal Carlos Roa.

Baca Juga: LIVE SCORE PIALA DUNIA 2022 QATAR: Spanyol vs Maroko, Siapa yang Maju ke Perempat Final?

Lima menit berselang, Argentina berhasil menyamakan kedudukan melalui Claudio Lopez.

Mendapat umpan terobosan dari Juan Veron, Claudio Lopez langsung berhadapan dengan Van Der Sar.

Dengan sedikit tipuan Lopez  berhasil mengelabui Van Der Sar dan merubah skor menjadi 1 - 1.

Setelah skor 1 - 1, pertandingan semakin seru dan memanas ditandai dengan keluarnya dua kartu merah dari kantong wasit.

Baca Juga: LIVE SCORE SPANYOL VS MAROKO: Babak Tambahan Mandul, Siapa Lanjut ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar?

Kartu merah pertama keluar setelah pemain Belanda Arthur Numan menjegal Diego Simeone.

Sebelumnya, Arthur Numan sudah menerima kartu kuning pada menit ke -  17 sehingga ketika melanggar Simeone mendapatkan kartu kuning yang kedua dan berlanjut kartu merah.

Kartu merah kedua keluar dari kantong wasit untuk pemain Argentina.

Pada menit ke - 88, Ariel Ortega yang menusuk ke kotak penalti Belanda mencoba melewati Jaap Stam tetapi terjatuh.

Baca Juga: LIVE SCORE SPANYOL VS MAROKO: Posisi di Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar Ditentukan Lewat Adu Penalti

Van Der Sar yang menganggap Ortega melakukan diving mendekati Ortega dan mendapatkan sundulan pada bagian dagunya hingga terjatuh.

Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan kartu merah kepada Ortega.

Sama-sama bermain dengan sepuluh orang, langkah Argentina akhirnya terhenti setelah Dennis Bergkamp mencetak gol indah pada menit ke 90.

Mendapatkan umpan lambung ke sisi kiri pertahanan Argentina, Dennis Bergkamp berhasil mengontrol bola dan melewati hadangan Roberto Ayala.

Tendangan keras Bergkamp ke tiang jauh membuat Argentina tertinggal 2 - 1. Skor tersebut bertahan sampai peluit panjang berbunyi dan kemenangan diraih Belanda.

Baca Juga: Siapa Saja yang Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022? Ada Maroko yang Depak Spanyol di Babak Penalti  

Piala Dunia Jerman 2006

Pertandingan terjadi di babak penyisihan grup C. Argentina pada waktu itu dilatih Jose Pekerman sudah diperkuat oleh Lionel Messi dan Carlos Tevez.

Jenderal lapangan tengah diemban oleh Juan Roman Riquelme.

Di pihak Belanda, Ruud Van Nistelrooy, Van Persie, Van der Vaart adalah nama-nama pemain top yang menjadi andalan Marco Van Basten sebagai pelatih. 

Pertandingan pada penyisihan grup C tersebut berakhir seri 0 - 0.

Baca Juga: 8 Negara di Babak Perempat Final Piala Dunia 2022: Maroko dan Portugal Jadi Pelengkap  

Piala Dunia Brasil 2014

Laga semifinal Piala Dunia Brasil mempertemukan Argentina vs Belanda. Argentina dilatih Alesandro Sabela dan Belanda dilatih Louis Van Gaal.

Pada piala dunia 2014, Argentina masih mengandalkan Lionel Messi di lini serang bersama Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero.

Sedangkan Belanda mengandalkan Van Persie, Arjen Robben dan Wesley Sneijder.

Pertandingan berjalan alot dan menarik namun hingga peluit akhir babak normal ditiup, skor tetap imbang 0 - 0.

Baca Juga: Cetak Sejarah! Maroko Rebut Tiket Perempat Final Spanyol di Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti  

Pertandingan kemudian berlanjut ke babak tambahan, namun saya skor masih bertahan 0 - 0 sehingga dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam adu penalti, empat penendang dari Argentina, Messi, Garay, Aguero dan Maxi Rodriguez berhasil melesakkan bola ke gawang Belanda yang dijaga Van Der Sar.

Belanda hanya berhasil memasukkan dua gol melalui Robben dan Kuyt ke gawang Argentina yang dijaga Sergio Romero.

Sedangkan tendangan Vlaar dan Sneijder berhasil diblok oleh Romero.

Alhasil Argentina berhasil melaju ke babak final melawan Jerman.

Namun sayang di babak final, Argentina kalah 0 - 1 dan harus puas di posisi runner up. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler